Bupati Lombo Utara Minta Maaf Soal Penyelesaian RTG Karena Anggaran Masih Diblokir
3 min read
Tanjung, Lombomhijaunews.com — Bupati Lombok Utara, H Dhohan Syamsu, SH, menyampaikan permohonan maaf terkait penyelesaian14 ribu rumah tahan gempa (RTG) yang sampai saat ini masih di blokir.
Permintaan maaf secara terbuka disampaikan Bupati, Djohan, Kamis (25/10 – 21) , saat menghadiri pelepasan benur udang vaname di dusun Lempenge Desa Rempek Kecamatan Gangga, KLU kemarin.
” Sudah lima kali saya perintahkan Pak Wakil Bupati untuk berangkat ke Jakarta dalam upaya mendapatkan kepastian terkait anggaran RTG yang masih di blokir” ucapnya. Dananya ada, lanjut Djohan, tapi sampai hari ini masih di blokir. “Pemblokiran ini terjadi sebelum Ia terpilih sebagai Bupati Lombok Utara”, tegasnya.
Bahkan Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak BNPB melalui telpon. Tidak hanya itu, lanjutnya, “pada saat menyambut tamu dari pusat di Bandara Lombok Tengah juga Bupati sampaikan kepada Seluruh BNPB, tuturnya.
Dateline waktu yang di targetkan pemerintah Pusat berkaitan dengan RTG ini sampai pada bulan Desember tahun 2021 ini, sementara daerah kita di Lombok Utara dua kali mengalami musibah bencana yaitu, Gempa Bumi 7,0 skr 2018 dan Bencana Covid 19 hingga saat ini.
Menurut Djohan, usaha ini sudah lakukan berulang ulang kali, namun hingga saat ini belum ada kepastian, katanya.
Pada setiap kesempatan menghadiri undangan masyarakat maupun rapat dinas, Bupati,Djohan Syamsu sampaikan hal serupa termasuk keuangan atau pendapatan daerah yang menurun akibad Covid 19, hingga saat ini menjadu masalah bangsa. (@ng)
