IKLAN

April 16, 2024

LOMBOK HIJAU NEWS

Independen Kritis dan Edukatif

Empat Kecamatan Di KLU Gencar Lakukan Pengembangan Tambak Udang Vaname.

5 min read

Tanjung, — Saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia sangat gencar untuk melakukan budidaya vaname. Hal ini dikarenakan besarnya permintaan udang vaname baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Empat Kecamatan Di KLU yang sedang Gencar Pengembangan Tambak Udang Vaname yaitu, Kecamatan Bayan, Kayangan, Gangga dan Kecamatan Pamenang bukti riil dan cukup berpeluang dalam pengemabangan usaha tambak udang Vaname.

Pengusaha Lokal H Tony Himawan, Manager UD Mumbulsari Aquacultur di dusun Lokok Mumbul Desa Akar Akar Kecamatan Bayan,
Dalam Pemberdayaan Kelompok Tambak Udang Vaname di Desa Akar Akar, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) adalah dengan memberikan informasi yang terbaru, akurat dan komprehensif tentang potensi dan peluang usaha udang vaname, serta daerah potensi yang dapat dikembangkan kepada calon investor dan stakeholder.

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Saat ini komoditas udang dunia bernilai ekonomi mencapai USD 250 miliar atau sekitar Rp 3,6 triliun setiap tahun.

Udang Vaname memiliki karakteristik spesifik, seperti mampu hidup pada kisaran salinitas yang luas, mampu beradaptasi dengan lingkungan bersuhu rendah, memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang tinggi, dan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap penyakit sehingga cocok untuk dibudidayakan di tambak.

Survei Ke Beberapa Titik Lokasi Pengembangan di Wilayah Bayan dan Gangga bersama Petugas dari DKP3 KLU,Kabid Perikanan, Sugirtadi, SP, Kasi Perikanan Budi daya dan Kasi Pengolahan Perikanan (Saiful Ramdan,SP, _ H Nasiadi, SPI) Kades Andalan, Megawati dan Calon Kelompok Masyarakat Pengelola Budidaya udang Vaname.

Beberapa tahun belakangan ini pemerintah Kabupaten Lombok Utara sejak tahun 2019, mengawali pengembangan budidaya udang vaname yang merupakan inovasi dan salah satu terobosan pemerintah daerah KLU dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat pasca gempa bumi 5 Juli 2018 melanda daerah Lombok Utara dan Covid 19 secara nasional, pemerintah daerah melalui salah satu Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan – DKP3 KLU berupaya dalam pemulihan ekonomi masyarakat, pada inovasi pengembangan tambak udang vaname di sejumlah titik di KLU.

Hal tersebut disampaikan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan DKP3 KLU, melalui Kabid Perikanan Sugiatradi,SP, saat Kunjungan ke sejumlah titik lokasi tambak udang Vaname Kamis 17/2 – 2022.

Dalam keterangan Kabid Perikanan DKP3 KLU, Sugiatradi,SP, menyebutkan, permintaan kelompok pengembangan udang Vaname dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pesisir di KLU cukup banyak, namun pemerintah daerah belum mampu sepenuhnya dalam penanganan lantaran kondisi keuangan daerah yang masih dihadapkan dengan penanganan pasca gempa bumi 2018 dan Covid 19 yang masih berlangsung. Pendapatan daerah minim terutama di sektor pariwisata sebagai pendapatan terbesar daerah. Demikian halnya Pertanian sebagai penunjang destinasi wisata di KLU ikut berdampak, meski mampu bertahan selama dua kali musibah besar seperti gempa bumi 2018 dan Covid 19 hingga saat ini.

Antara kondisi keuangan daerah dan perospek yang menjanjikan ini yang menjadi pemikiran kita bersama, ungkap Sugiatradi, pada wartawan media ini.
Harapan kita, baik Eksekutif, Legeslatif, Investor/pengusaha agar bisa bersama sama melirik prospek terutama tambak udang vaname yang cukup mampu mendongkrak daerah dalam rangka pemulihan ekonomi kemasyarakatan, harapnya. (@ng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Lombokhijaunews | Newsphere by AF themes.