IKLAN

March 29, 2024

LOMBOK HIJAU NEWS

Independen Kritis dan Edukatif

Mengenal budaya, Adat Istiadat Suku Sasak Bayan

3 min read

Tanjung, Lombokhijaunews.com – Suku sasak bayan adalah suatu komunitas yang merupakan bagian khusus dari masyarakat suku-bangsa sasak yang lebih luas, dan dikenal sebagai pusat budaya Lombok tertua. Komunitas ini terpusat disebuah desa yang bernama Desa Bayan, sebagai bagian dari wilayah Kecamatan Bayan, Kabupatrn Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, suku sasak Bayan sebagai pengamal adat-istiadat atau sistem religi seperti yang ada di Desa Bayan juga, tersebar di berbagai dusun yang ada Didesa-desa wilayah Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara.

Sistem kepercayaan suku sasak bayan
mengkonsep alam kedalam tiga golongan yaitu :

Golongan pertama disebut dengan gumi beliq ( alam semesta ), yang bersifat sakral, suci, keramat, dan memiliki kekuatan ataupun sifat baik.

Golongan kedua disebut dengan gumi beriq ( manusia ), yang bersifat tidak keramat, profan (tidak suci), dan memiliki kekuatan ataupun sifat buruk.

Golongan ketiga disebut dengan gumi baqiq (alam roh-roh halus), yang merupakan kombinasi dari sifat golongan pertama dan kedua.

Konsep tentang gumi beliq, gumi beriq, dan gumi baqiq tersebut merupakan suatu orientasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan masyarakat suku sasak bayan yang berhubungan dengan alam sekitar mereka.

Hal tersebut diyakini dapat mengantisipasi sikap masyarakat dalam mengelola alam secara semena-mena. Dan demi untuk menyelaraskan kehidupan yang harmoni dengan alam sekitar dan menghormati para leluhur.

Penelusuran Lombokhijaunewa.com mengutip penulisan BRC mengenai gambaran tentang suku sasak bayan yang terus di jaga sebagai warisan budaya dan adat istiadat leluhur nenek moyang mereka di kecamatan bayan, pulau Lombok.

Pada kesempatan ini pula, BRC menyampaikan ucapan maaf jika ada kekurangan dan kata-kata yang salah dalam penulisan ini. Keluarga besar Bajang Rinjani Community BRC sangat mencintai budaya dan adat istiadat suku sasak Bayan yang masih tetap lestari sampai saat ini.(ang)…..Bersambung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Lombokhijaunews | Newsphere by AF themes.