IKLAN

April 19, 2024

LOMBOK HIJAU NEWS

Independen Kritis dan Edukatif

Yuk Berwisata Ke Desa Wisata Senaru Bayan Lombok Utara

6 min read

Tanjung, Lombokhijaunews.com – Nusa Tenggara Barat, yang dikenal dengan sebutan “Pulau Lombok” memiliki beragam budaya dan keindahan alam yang menakjubkan. Adat budaya dan keindahan yang dibalut rapi dan terjaga. Cermin perpaduan dan keindahan tersebut dapat dilihat di salah satuDesa Senaru, Lombok Utara.
Penuturan Kepala Desa Senaru Kecamatan Bayan, Raden Akria Buana, yang merupakan salah satu keturunan pemangku adat di Desa Wisata Senaru masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Kemenparekraf. Desa wisata lainnya di Pulau Lombok adalah bonjeruk Lombok Tengah, Sesaot Lombok Barat, dan lainnya.

“Dari 99 desa wisata yang terdaftar, Senaru termasuk yang lolos. Keunggulan yang kita miliki adalah kebudayaan, alam, serta ritual-ritual yang masuk dalam kearifan lokal,” katanya.

Desa Senaru juga memiliki aktivitas nempadi, padi bulu yang yang tersimpan di geleng atau lumbung secara turun temurun. Ada juga tarian mendewa, (bodaya) kesenian sakral yang pernah ditempilkan benerapa tahun silan di Taman Mini Indinesia Indah (TMII) Jakarta. Kesenian ini dutampilkan srbagai rasa syukur terhadap alam serta atas srgala karunia alam yang di limpahkan oleh Sang Pencipta untuk kehidupan makluk di bumi ini. Dalam tarian ini berperan perempuan sebagai pengiring lagu, selain kesenian Rudat, Cupak Gurantang yang menceriterakan tentang kehidupan sebelum islam masuk.

“Kegiatan-kegiatan itu diselenggarakan setiap usai panen warga Bayan dan perayaan syukuran setelah lulus akademi atau sembuh dari sakit,” terangnya.

Kegiatan adat lain milik Desa Senaru yang bisa dinikmati wisatawan adalah gegeroq, upacara goible (khitanan, perkawinan) yang diadakan pada waktu tertentu, baca lontar, minangin atau proses penerimaan tamu.

“Masyarakat Bayan di Desa Senaru tetap melestarikan budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan dan rasa syukur warga sekitar terhadap kepercayaan masing-masing,” jelasnya.

Desa Senaru juga memiliki meloka yang bertugas menjaga gunung, hutan, dan satwa di Taman Nasional Rinjani. Ada juga Unan Ai (Prumbakdaya) penjaga mata air air terjung sendang gile (singang gila sebutan lokal) yang tinggal di hutan dan air terjun yang merupakan aset Desa Senaru warga Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Desa Senaru memiliki BUMDES dan PAMDes, dan kini dibantu KemenDes 1,5 hektare dalam bentuk (homestay). Desa ini berpenduduk 8.555 jiwa dengan potensi alam seperti air terjun, sendang gile mengairi 3 desa sekitar untuk Irigasi.

Meniru pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi, mengatakan, pandemi membuat pihaknya memutar strategi untuk menghadirkan wisatawan. Namun berbeda dengan Kepala Desa Senaru, Ia sekarang lebih fokus pada wisatawan lokal.
“Kita buat spot-spot baru yang kekinian, seperti spot selfie, arung jeram. Selain itu, ada homestay 10 yang masih aktif,” katanya.

Dijelaskan Yusron, daya tarik Senaru, dan Lombok pada khususnya, adalah Taman Nasional Rinjani (TNR).

“Oleh karena itu, kita buat wisata terintegrasi antara TNR dengan Gili, jadi satu paket. Ada 35 guide perempuan di Desa senaru mendukung kesetaraan gender, pelaku wisata dari masyarakat setempat dan desa sekitarnya. Total ada 75 guide, dan beberapa porter,” katanya.

Dalam kondisi normal, menurut Yusron, Juli-September merupakan high season. Untuk bisa menikmati sendang gile, wisatawan cukup membayar tiket Rp 10.000 untuk wisman dan Rp 5.000 lokal. Sedangkan biaya tour guide Rp 15.000, sampai Rp 35.000 tergantung jumlah air terjun yang akan di kunjungi.

Selain sebagai titik awal puncak pendakian, Desa Wisata Senaru ternyata juga menyimpan kekayaan alam yang patut untuk dieksplorasi. Yaitu Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Bayan Beleq, Rumah Adat Gubuk Karang Bajo, Rebound Desa Wisata Senaru, Akomodasi Traveling.(@ng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Lombokhijaunews | Newsphere by AF themes.